Monday, 7 November 2011


Laporan Praktek
PEMBUATAN MEDIA PDA (Potato Dekstrosa Agar)
A.TINJAUAN PUSTAKA
Seperti yang telah kita ketahui bahwa pengganggu itu dapat menimbulkan kerugian pada tanaman dan dampaknya juga menimbulkan kereugian ekonomis kepada petani yang menanam dan mengusahakannya yang berarti akan sia-sia saja usahanya menanam tanaman kalau tidak dilindungi dari pengganggunya itu.Maka dari itu kita harus mengendaliakan hama ataupun penyakit yang berada dilkapangan maupun yang ada digudang penyimpanan.


Pengendalian Hama Gudang Yang dimaksud dengan pengendalian hama gudang adalah Suatu kegiatan yang dikelola sedemikian rupa untuk menurunkan populasi hama gudang, sehingga keberadaan hama tetap ada, tetapi berada pada kondisi populasinya rendah (kepadatan populasinya di bawah ambang ekonomiknya), bukan untuk memusnahkan sama sekali sehingga populasi hama di lapang nol

Cara pengendalian hama digudang antara lain :
a.Kegiatan monitoring
b.Pengendalian secra non kimiawi
 Pencegahan/preventif
 Tindakan karantina
 fisik
 Hayati
 Pengendalian dengan menggunakan pestisida nabati

Salah satu metode yang digunakan dalam pengendalian hama gudang maupun dilapangan antara lain Metode atau cara kultur teknik(Bercocok tanam / Cultural praktices).

Pada metode atau cara ini,langkah atau startegi yang dapat dilakukan antara lain:

1.Memakai benih dari jenis yang tahan
2.Crop Ration ( Penggiliran Tanaman )
3.Pola pertanaman
4.Waktu dan musim menanam
5.Sanitasi lingkungan
6.Eradikasi tananam yang sudah terserang
7.Pengolahan tanah yang baik
8.Pengelolaan kelembapan dan Suhu dilapangan maupun ditempat penyimpnan
9.Pemakaian mulsa
10.Menyiang herba ( hama,penyakit,dan gulma )

Pembuatan media PDA Adalah salah satu cara didalam Pengendalian hama gudang

B.TUJUAN :Tujuan dari pembuatan media ini adalah untuk perbanyakan miselium/cendawan.

C.ALAT DAN BAHAN
• Kentang yang telah dikupas kulitnya 100 gr.
• Dekstrosa (gula pasir) 10 gr.
• Agar-agar putih 10 gr.
• Aquadest.
• Pisau.
• Telenan.
• Erlenmeyer.
• Gelas ukur 250 ml.
• Timbangan analitik.
• Alumunium foil.
• Kapas.
• Kertas.
• Autoclave.

D.CARA KERJA
1.Siapkan semua alat dan bahan yang akan dignakan.
2.Kupas kentang, timbang seberat 100 gr kemudian dicuci bersih, baru dipotong kecil-kecil dengan ukuran kubus (dadu).
3.Rebus akuades 300 mL, setelah mendidih, baru kentang direbus hingga empuk (direbus selama 20-30 menit setelah air mendidih), kemudian saring air rebusan kentang! (perebusan akan mengakibatkan volume aquades berkurang). Air rebusan kentang dimasukkan ke dalam gelas ukur.
4.Larutkan 10 gr dekstrosa dalam 100 mL akuades, lalu campurkan dengan air rebusan kentang, lalu tambahkan aquades hingga volumenya mencapai 1 liter!.
5.Masak lagi larutan rebusan kentang diatas kompor, kemudian masukkan 20 gr agar-agar sedikit-sedikit sambil diaduk sampai larut, dan setelah mendidih diangkat (catatan : jangan memasukkan agar-agar setelah air mendidih karena agar-agar akan menggumpal).
6.Saring kembali larutan tersebut dan tuangkan ke dalam erlenmeyer.
7.Tutup erlenmeyer dengan kapas dan alumunium foil.
8.Sterilkan media dalam erlenmeyer tersebut dengan menggunakan autoclave.

Sterilisasi dengan Autoclave :
Autoclave digunakan untuk mensterilkan alat-alat gelas dan media PDA
Sebelum disterilkan, alat-alat gelas harus dicuci bersih dengan sabun untuk menghilangkan kotoran yang menempel, lalu dibilas air bersih. Setelah dicuci kemudian dikering anginkan di bawah sinar matahari. Alat-alat gelas yang tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi (contoh gelas pyrex) dapat disterilkan dengan autoclave. Alat-alat gelas semacam botol, tabung reaksi, dan pipet lubangnya perlu disumbat dengan kapas, sedangkan untuk cawan petri dibungkus dengan kertas.
Sterilisasi dengan autoclave dilakukan pada suhu ± 121 oC tekanan 15 psi (1 atm).
Autoclave harus ditutup rapat. Setelah suhu dan tekanan naik hingga mencapai tekanan 15 psi, maka tekanan dipertahankan/distabilkan selama 30 menit dengan mengatur tombol pengatur suhu, atau mengatur klep (membuka klep jika tekanan melewati angka 15 psi).
Selanjutnya autoclave bisa dibuka setelah suhu dan tekanan mencapai suhu dan tekanan awal (suhu 00C dan tekanan 0 psi).

E. SIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pembuatan media PDA (potato dektrosa agar) terbuat dari bahan kentang yang dipotong dadu kemudian direbus dan dicampur dengan gula/dektrosa dan agar. Yang hasilnya akan digunakan sebagai media bagi pertumbuhan jamur dan misselium.

F. DAFTAR PUSTAKA
Prof.Ir.Djafaruddin.2004 Dasar-dasar Perlindungan Tanaman.PT Bumi Aksara.Jakarta

0 Comments:

Post a Comment



 

blogger templates | Make Money Online